Mengangkatku tinggi, lalu menjatuhkannya lagi
Menjahit luka yg berdarah-darah, namun pada akhirnya kau juga yg merobeknya lagi
Luka itu belum cukup kering, dan kau menaburkan air garam di atasnya
Serpihan hati itu belum terbentuk sempurna, tapi kau pecahkan lagi
Aku hanya ingin bertanya beberapa hal saja,
Untuk apa kau menjahitnya?
kalau pada akhirnya kau juga yg merobeknya kembali
Apakah itu harga yg harus di bayar utk suatu kebahagiaan?
Tahukah kau?
Sepertinya aku merasakan sesuatu yg tak terjadi
Harapan, mimpi, dan janji itu
Menghimpitku di sudut hati ini
*****
2nd Sempember 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar